Guna mendukung kebutuhan pengolahan data yang lebih akurat tapi dengan harga yang lebih murah, DMR (Digital Mark Reader) secara resmi merilis paket DMR Prime sejak akhir September 2007. Paket DMR Prime ini terdiri atas Software DMR (DMR Editor + DMR Extractor) dan Scanner MDS 2500CV 120s yang dapat melakukan proses scanning dengan speed mencapai 6000 lembar per jam.
Paket DMR Prime ini sangat cocok untuk kebutuhan pengolahan Lembar Jawab Komputer (LJK) dengan volume menengah atau lebih besar. Berikut merupakan spesifikasi yang dimiliki oleh Scanner MDS 2500CV 120s
Paper Size | A4 - Letter |
Double Feed, Paper Jam Detection | By Ultrasonic Sensor |
Hopper Capacity | 500 sheets |
Scan Speed (A4, Portrait, Black&White) | 110 ppm |
Optical Resolution | 100/200/300/400/600 dpi |
Color Drop | Red, Green, Blue |
Interface | USB 2.0 |
Duty Cycle (Allowed daily scan volume) | Almost limitless |
Laporan nilai ujian pada DMR yang paling cepat dihasilkan setelah proses scanning adalah DATA VIEW. DATA VIEW memberikan informasi yang cepat berupa NOMOR PESERTA UJIAN, NAMA PESERTA UJIAN, Jawaban Peserta dibandingkan dengan kunci, JUMLAH BENAR, JUMLAH SALAH, JUMLAH KOSONG, SCORE.
Digital Mark Reader (DMR) adalah satu-satunya software pemeriksa ujian dengan scanner dokumen yang telah digunakan lebih dari 200 organisasi pemerintahan, bisnis, pendidikan dan psikotes di Indonesia. DMR telah memproses lebih dari 5 juta lembar dokumen dan membantu dua penggunanya memecahkan rekor MURI dalam ujian sertifikasi maupun rekrutmen massal berskala nasional. DMR adalah peraih APICTA Award 2004 di Indonesia.
Keunggulan DMR adalah pengisian form-nya tidak harus menggunakan pensil 2B tetapi dapat menggunakan pena atau spidol, menggunakan kertas HVS biasa sebagai lembar jawab, dengan akurasi dan kecepatan yang belum terkalahkan. DMR telah dites kompatibilitasnya pada lebih dari 70 tipe scanner dari Merk Fujitsu, Canon, Kodak, Avision, Bowe Bell Howell, Panasonic, HP dan FujiXerox. DMR memiliki fungsi afterscan dan missproduction untuk menangani lembar yang terlanjur salah cetak, dapat membaca tanda silang maupun coretan tunggal, dapat membaca barcode, serta menangani multipage tanpa harus diberi ID pada setiap lembarnya.
Digital Mark Reader (DMR) adalah satu-satunya software pemeriksa ujian dengan scanner dokumen yang telah digunakan lebih dari 200 organisasi pemerintahan, bisnis, pendidikan dan psikotes di Indonesia. DMR telah memproses lebih dari 5 juta lembar dokumen dan membantu dua penggunanya memecahkan rekor MURI dalam ujian sertifikasi maupun rekrutmen massal berskala nasional. DMR adalah peraih APICTA Award 2004 di Indonesia.
Keunggulan DMR adalah pengisian form-nya tidak harus menggunakan pensil 2B tetapi dapat menggunakan pena atau spidol, menggunakan kertas HVS biasa sebagai lembar jawab, dengan akurasi dan kecepatan yang belum terkalahkan. DMR telah dites kompatibilitasnya pada lebih dari 70 tipe scanner dari Merk Fujitsu, Canon, Kodak, Avision, Bowe Bell Howell, Panasonic, HP dan FujiXerox. DMR memiliki fungsi afterscan dan missproduction untuk menangani lembar yang terlanjur salah cetak, dapat membaca tanda silang maupun coretan tunggal, dapat membaca barcode, serta menangani multipage tanpa harus diberi ID pada setiap lembarnya.